Selasa, 06 April 2010

Akuntansi Jasa Bank

Safe Deposite Box
Adalah jasa yang diberikan oleh Bank untuk penyimpanan surat-surat atau benda-benda berharga.
Contoh: Perhiasan, Surat-surat berharga.

  • Keamanan barang-barang tersebut dijamin oleh perbankan karena untuk membuka kotak penyimpanan diperlukan 2 kunci yaitu kunci yang dipegang oleh pihak bank dan pihak penyewa.
  • Tidak semua pegawai bank bisa membuka kotak penyimpanan hanya pegawai yang telah dtunjuk oleh pihak Bank saja.
  • Merupakan transaksi jasa perbankan yang memberikan pendapatan bagi Bank yang besar kecilnya pendapatan bergantung pada lamanya sewa

Simpanan Berjangka

Deposito
Berjangka merupakan simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan setelah jangka waktu yang telah disetujui berakhir.

Akuntansi Simpanan Berjangka
Akuntansi untuk mencatat transaksi simpanan berjangka ini meliputi pembelian simpanan berjangka, perhitungan dan pembukuan bunga, pencairan simpanan berjangka pada saat jatuh tempo dan perpanjangan simpanan berjangka secara rollover.

Pencairan Simpanan Berjangka Yang Telah Jatuh Waktu.
Simpanan berjangka, sesuai dengan perjanjianya, baru dapat dicairkan oleh si pemegang pada saat jatuh waktu. Bagi simpanan berjangka yang telah jatuh tempo tapi belum dicairkan oleh si pemegang, sebaiknya oleh bank memisahkan rekening ini ke dalam kelompok simpanan berjangka yang sudah jatuh tempo dan dijabarkan sebagai hutang jangka pendek karena sifatnya yang sewaktu-waktu dapat dicairkan oleh si pemegang. Tujuan dari penyajian ini adalah untuk mendukung penyajian dalam laporan keuangan yang dapat dipergunakan untuk tujuan analisis keuangan pengelolaan likuiditas bank.

Pencairan simpanan Berjangka Yang Belum Jatuh Waktu
Dalam kasus seperti ini, bank seharusnya memberikan suku bunga yang berbeda dari suku bunga yang telah disepakati semula atau yang telah dicatat dalam sertifikat simpanan berjangka.
Pemegang rekening simpanan berjangka akan dikenakan denda (penalty). Penalty merupakan selisih antara bunga yang seharusnya dibayarkan dengan mempergunakan suku bunga baru kepada si pemegang rekening dengan bunga yang telah dibayarkan kepada si pemegang rekening.

Perpanjangan Simpanan Berjangka secara Automatic Rollover
Simpanan berjangka memiliki bunga yang lazimya dibayarkan dibelakang, artinya saat jatuh waktu atau jatuh bunga ( setiap bulannya ) . Alternatif lain adalah membayar seluruh bunga dimuka, yaitu pada saat nasabah membayar pembelian simpananan berjangka.

Pencairan Simpanan Berjangka Yang Dibayar Dimuka
Pada prinsipnya pencairan simpanan berjangka yang bunganya telah dibayarkan di muka apabila hendak dicairkan sebelum atau sesudah jatuh waktu akan sama dengan simpanan berjangka yang bunga dibayar setiap tanggal jatuh bunga seperti yang telah dibahas diatas.


Pencairan Simpanan Berjangka Yang Pemegangya Tutup Usia
Untuk proses penyelesaian pencairan simpanan berjangka yang pemiliknya tutup usia, penyelesaiannya akan dipengaruhi oleh berapa lama simpanan berjangka tersebut telah outstanding.

Senin, 05 April 2010

Konsep Dasar Akuntansi

Beberapa konsep dasar akuntansi adalah sebagai berikut :
1) Entitas Akuntansi (Accounting Entity)
2) Kesinambungan (Going Concern)
3) Periode Akuntansi (Accounting Period)
4) Objektif (Objective)
5) Pengukuran dalam satuan uang (Monetary Measurement Unit)
6) Harga Pertukaran (Historical Cost)
7) Penandingan beban dengan pendapatan (Matching Cost Against Revenue)

Siklus Akuntansi terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu tahap :
1) Analisis Transaksi
2) Jurnal
3) Posting jurnal ke buku besar
4) Neraca Saldo
5) Jurnal Penyesuaian
6) Neraca Lajur
7) Jurnal Penutup
8) Penyusunan Laporan Keuangan
9) Neraca Saldo Setelah Penutupan
10) Jurnal Balik

Tujuan/Manfaat Akuntansi

Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi dari suatu entitas kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Yang dimaksud dengan entitas adalah badan usaha/perusahaan/organisasi yang mempunyai kekayaan sendiri.

Dari sisi pengguna informasi dari kalangan eksternal, terbagi menjadi 2 yaitu :
• pemakai eksternal yang berkepentingan langsung terhadap informasi akuntansi
contoh : investor dan kreditor
• pemakai eksternal yang tidak berkepentingan langsung misalnya Analis Ekonomi, pegawai dan Lembaga-lembaga Pemerintah

Pengertian Akuntansi

Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :
1) Penekanan pada aspek fungsi yaitu pada penggunaan informasi akuntansi.
Berdasarkan aspek fungsi akuntansi didefinisikan sebagai suatu disiplin ilmu yang menyajikan informasi yang penting untuk melakukan suatu tindakan yang efisien dan mengevaluasi suatu aktivitas dari organisasi.

Informasi tersebut penting untuk perencanaan yang efektif, pengawasan dan pembuatan keputusan oleh manajemen serta memberikan pertanggungjawaban organisasi kepada investor, kreditor, pemerintah dan lainnya.

2) Penekanan pada aspek aktivitas dari orang yang melaksanakan proses akuntansi.
Dalam aspek ini orang yang melaksanakan proses akuntansi harus :
• Mengidentifikasikan data yang relevan dalam pembuatan keputusan.
• Memproses atau menganalisa data yang relevan.
• Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pembuatan keputusan.