Jumat, 25 Februari 2011

Menganalisis Laporan Keuangan pada Bank BRI per 30 September 2010 & 2009








 Penjabaran Analisa :

1. Analisis Likuiditas
            1.a Rasio Lancar
                        = Aktiva lancar : Pasiva lancar
                        = 312.034.832 : 288.108.646
                        = 1,083

dari data diatas, terlihat bahwa yang diperhatikan oleh kreditur jangka pendek adalah likuiditas badan usaha perusahaan.
           
            1.b Rasio Leverage
                        = Total hutang : Total Aset
                        =  288.108.646 : 320.835.587
                        = 0,898

dari data diatas, terlihat bahwa Aset tidak sepenuhnya dibiayai oleh Hutang. Bila semakin besar rasio leverage yang dihasilkan maka akan berdampak buruk pada situasi ekonomi sulit.

1.c   Rasio Profitabilitas (Operating Income to Sales)
                        = EBIT : Net Sales
                        = 8.507.751 : 23.304.447
                        = 0,365 = 36,50%

            dari data diatas, terlihat bahwa tiap Rp 1 menghasilkan Rp 0,365 OPM

2. Analisis Rentabilitas
            2.a Rasio Modal Sendiri
                        = Laba bersih sesudah pajak : Modal sendiri
                        = (6.656.839 : 26.070.102) * 100
                        = 25,53
dari data diatas, terlihat bahwa semakin tinggi modal sendiri itu berarti menandakan tingginya keberhasilan pucuk pimpinan perusahaan dalam mengemban misi dari pemiliknya, yaitu laba per rupiah modal yang akan ditanam dalam perusahaan.

Tugas Analisis Laporan Keuangan


Minggu 1

1. Tujuan dari Analisis Laporan Keuangan, sebagai berikut:
  1. Di tinjau dari Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
  1. Di tinjau dari Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh     kewajibannya, diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas.
  1. Di tinjau dari Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban   lancarnya yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan kewajiban lancar.

  1. Di tinjau dari Stabilitas Usaha adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian.

  1. Di Tinjau dari segi Pasar adalah Melihat seberapa jauh tujuan kemakmuran pedagang saham tercapai. Secara umum, semakin tinggi angka PER, dividend yield, dan rasio pembayaran dividen, semakin baik.

2. Urutan – urutan dalam Menganalisis Laporan Keuangan, sebagai berikut :
            a. Analisis Likuiditas;
            b. Analisis Solvabilitas;
            c. Analisis Rasio Rugi Laba;
            d. Analisis Rentabilitas;
            e. Analisis Uji Pasar.

3. Macam – macam Metode Analisis Laporan Keuangan, sebagai berikut :

Ø Analisis Rasio
  1. Rasio adalah hubungan matematis antara dua kuantitas
  2. Agar memiliki arti, rasio dalam laporan keuangan harus mengacu pada hubungan yang penting secara ekonomi.
  3. Misal, karena ada hubungan yang penting antara laba dengan aset yang digunakan untuk menghasilkan laba, maka rasio laba terhadap aset menjadi penting untuk dianalisis

Ø    Analisis Common Size
  1. Analisis ini disusun dengan jalan menghitung tiap rekening dalam laporan laba-rugi dan neraca menjadi proporsi dari total penjualan (untuk laporan laba-rugi) atau dari total aktiva (untuk neraca).
  2. Teknik ini memudahkan membaca data-data keuangan dalam beberapa periode untuk mencari trend.


Ø    Analisis Du Pont

Analisis bertujuan untuk memisahkan Return On Asset ke dalam dua bagian:
a.       Perputaran asset = Penjualan/Total Aktiva
b.      Profit margin = Laba/Rugi Bersih /penjualan
c.       ROA = Perputaran aset x Profit Margin
d.      Total Hutang + Ekuitas = Total Ekuitas & Hutang
e.       Total Ekuitas & Hutang / Ekuitas = Faktor Kali Ekuitas
f.       Faktor Kali Ekuitas x ROA = ROE
g.      ROE = ROA / (1-(Total Utang/Total Aset))

Ø    Analisis Cross Section
Analisis cross section adalah perbandingan data keuangan suatu perusahaan dengan perusahaan atau industri yg sejenis

Ø    Analisis Time Series
Analisis time series adalah analisis terhadap data historis untuk melihat tren yang mungkin timbul